Menurut data Riset Kesehatan Indonesia pada tahun 2010 lalu, tercatat ada sekitar 21,7% masyarakat Indonesia mengalami obesitas, selain itu tingkat obesitas di berbagai negara juga terus meningkat.
Tentu saja, hal ini patut di waspadai mengingat bahwa obesitas masuk dalam URUTAN KE 5 PENYEBAB KEMATIAN DI DUNIA. Ini dikarenakan bahwa obesitas atau kegemukan diketahui merupakan salah satu faktor yang berisiko PENYAKIT KRONIS seperti misalnya, diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
Untuk memahami bagaimana obesitas berkembang, Prof. Amit Gefen, Dr. Natan Shaked and Ms. Naama Shoham dari Tel Aviv University, Israel, bersama Prof. Dafna Benayahu dari TAU’s Department of Cell and Developmental Biology melakukan analisa akumulasi lemak dalam tubuh sampai ke tingkat sel. Menurut temuan para ahli tersebut, gizi bukanlah satu – satunya penyebab obesitas, mereka menemukan adanya “cellular expansion” yang juga memainkan peran utama dalam memproduksi lemak tubuh. Studi yang telah dipublikasikan oleh Biophysical Journal ini juga menawarkan wawasan baru dalam pencegahan obesitas, karena tim peneliti menciptakan sebuah platform untuk mengembangkan terapi baru dan teknologi pencegahan atau memanfaatkan lemak dalam tubuh. “Kami menemukan bahwa sel – sel lemak, tumbuh karena adanya tekanan secara terus – menerus seperti misalnya Anda duduk terlalu lama yang dapat mempercepat pertumbuhan lipid (molekul sel yang membawa lemak),” ujar profesor Gefen.
Dengan menggunakan miskroskop atom yang canggih dan teknologi lainnya, para peneliti mampu mengamati komposisi bahan yang mengubah sel lemak menjadi lebih kental. Kekentalan itu mengubah lingkungan sel di sekitarnya dengan fisik deformasi. “Ketika sel lemak mendapatkan massa dan mengubah komposisinya dipastikan hal tersebut dapat merusak sel lainnya,” kata Gefen, “Ini membuktikan bahwa bukan hanya apa yang Anda makan, namun juga apa yang Anda rasakan, dan apa yang Anda rasakan adalah tekanan dari berat badan yang meningkat,” sambung Gefen.
Gefen juga mengatakan bahwa jika semua orang memahami etiologi semakin gemuk dan tentang bagaimana sel – sel dalam jaringan lemak mensintesis komponen nutrisi kedalam lingkungan mekanisme beban yang diberikan, maka semua orang dapat berpikir tentang solusi praktis yang berbeda untuk obesitas. “Jika Anda belajar untuk mengendalikan lingkungan mekanisme sel lemak, maka Anda dapat menentukan bagaimana memodulasi sel – sel lemak untuk menghasilkan lemak lebih sedikit,” tutup Gefen.
Salam Diet Asik ( Happy Palem Club dan Club Viva )
* ingin konsultasi masalah berat badan naik / turun 3 - 30kg? mau lebih sehat dan bugar lagi? bisa menghubungi Contact Person yang ada di bawah ini
No comments:
Post a Comment