“Dalam studi ini, kami telah menemukan bahwa pemberian lunasin melalui saluran pencernaan sebanyak 20 mg/kg berat badan dapat mengurangi jumlah penyebaran tumor usus besar sebesar 94% dari 18 tumor dan hanya tersisa satu tumor. Hal itu dilakukan dengan zat lunasin saja, tidak dicampur dengan terapi atau zat lain,” kata Dr. Elvira de Mejia seorang profesor kimia makanan dan toksikologi makanan dari University of Illinois, AS. Dalam studi sebelumnya, suntikan lunasin yang dicampur oxaliplatin (obat kemoterapi), dapat menurunkan 6 kali lipat penyebaran tumor ke hati.
Para peneliti berencana mengulangi kembali penelitian dengan menggunakan lunasin sebanyak 30 mg/kg berat badan. “Tersisa satu tumor masih terlalu banyak bagi kami. Kami ingin tidak ada satu tumor pun yang tersisa,” kata de Mejia. Namun para peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi kedelai atau makanan dari kedelai untuk mencukupi 20-30 mg lunasin per kg berat badan akan membingungkan dalam hal jumlah porsi per hari yang harus dikonsumsi. “Jadi disarankan untuk menambah makanan produk kedelai seperti susu kedelai atau yoghurt kedelai dalam menu diet sehari-hari,” sambungnya.
“Lunasin pada kedelai juga bagus untuk penambah nutrisi protein dalam DIET SEHAT seseorang. Tidak hanya untuk penambah nutrisi saja, tetapi juga sebagai pencegah pertumbuhan kanker usus besar pada tubuh,” tutup Dr. Elvira de Mejia.
wah blogger mania, sudah kan ada makan kedelai hari ini?
Salam Diet Asik ( Happy Palem Club dan Club Viva )
* ingin konsultasi masalah berat badan naik / turun 3 - 30kg? mau lebih sehat dan bugar lagi? bisa menghubungi Contact Person yang ada di bawah ini
No comments:
Post a Comment